Menghidupkan Segala Aspek Penulisan
Menghidupkan segala aspek penulisan, yuk …!
Menghidupkan terus minat pada segala aspek penulisan. Bukan sekadar minat, melainkan mesti menguasai dengan baik, hingga ketika menulis, yang tercurahkan ialah seluruh potensi terbaik dari penulis maupun subjek tulisan.
Anwar Holid (2010)
Oleh: Arda Dinata
PRODUKTIF MENULIS – Penulis yang produktif, tidak lain adalah seorang penulis yang mampu menghidupkan segala aspek penulisan. Sebab, sejujurnya kehidupan manusia, binatang, tumbuhan, dan fenomena alam itu merupakan sumber ide yang bisa kita gali untuk dijadikan bahan penulisan.
Hampir semua tulisan saya, lahir dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan keseharian atau hal-hal yang muncul dari aspek minat yang digeluti selama ini. Sekecil apa pun permasalahan dalam hidup ini, akan menjadi hal menarik bila kita piawai dalam menuliskan dan memberi daya tawar penyelesaian masalah tersebut dalam bahasa tulisan.
Seperti yang pernah saya alami beberapa waktu lalu. Ceritanya, ketika saya akan memposting tulisan di website yang saya kelola, ternyata ada sedikit masalah. Yaitu, pada halaman admin website tersebut tidak dapat menampilkan fasilitas lengkap seperti biasanya. Akhirnya, saya posting tulisan seadanya. Tidak ada gambar, tidak muncul kategori dan nama penulisnya di tampilan halaman website tersebut.
Saya sedikit terganggu. Paling tidak waktu saya hari itu menjadi terbagi untuk mengatasi masalah tersebut. Sebab, jadwal menulis hari itu terganggu. Saya harus mengatasi masalah website yang saya kelola itu terlebih dahulu.
Akhirnya, saya cari referensi dan sumber tutorial terkait tema yang sedang saya hadapi untuk mencari solusinya. Setelah, baca aneka tulisan tentang tema itu, saya menemukan solusinya. Setelah saya perbaiki pada bagian website yang bermasalah, hasilnya tampilan pada bagian admin website itu bisa normal kembali. Saya begitu lega, dan bisa lanjut melakukan aktivitas menulis yang telah terjadwal sebelumnya.
Pelajaran Menulis
Jujur, kalau mau kita belajar dari apa yang kita baca, lihat, dan rasakan itu dapat dijadikan sebagai ide untuk bahan menulis. Seperti cerita atau pengalaman yang saya tuliskan di atas, ternyata menulis permasalahan yang orang lain atau bahan masalah kita sendiri akan menjadi tulisan yang menarik dan bahkan bermanfaat bagi pembacanya.
Salah satu, langkah seorang penulis yang bisa dilakukan adalah tulislah hal-hal yang ada di keseharian kita. Menulis terkait tema keseharian akan selalu dibaca manusia. Sebab, masalah yang pernah kita hadapi itu, bisa jadi dihadapi juga oleh orang lain. Begitu pun sebaliknya, masalah orang lain itu, kemungkinan bisa terjadi dalam diri kita. Jadi, tulislah aneka masalah dalam hidup kita dengan alternatif solusinya. Inilah menulis penuh hikmah. Yakni, menulis yang menghidupkan segala aspek penulisan.
