Menulislah dengan Cinta

“Menulislah dengan cinta. Cinta itu telah membuat ceritanya sendiri. Menulis dengan cinta, bikin hidup bergairah terus menyala. Tulislah tentang cinta agar menarik pembaca.”

Arda Dinata

_❤oOo❤_

PRODUKTIF MENULIS ANDA MENULISLAH dengan cinta, tulisan akan lahir penuh makna dan hadir sepenuh jiwa. Napas panjang tulisan tak akan terasa melelahkan pembaca. Gairah membaca akan terus tercipta seperti kaum muda saat memadu kasih di taman sunyi yang ingin terus berlama-lamaan. Jadi, menulislah dengan cinta.

Begitu pun dengan Sang Penulis, Adra Atanid. Atas dasar cinta sampai saat ini, ia tetap bertahan terus menulis, walaupun dengan berbagai kendala yang dihadapinya. Pokoknya, apa pun yang terlintas dalam pikirannya, ketika dimuntahkan lewat tulisan akan melahirkan berlembar-lembar tulisan yang siap disantap dengan lezat oleh para pembaca setianya.

“Kang Adra… kalau menulis teh meni siga dokter buat resep… Enteng, gampang, lancar… Kok bisa? Gimana atuh caranya, kasih tahu dong euy…!” ucap pembaca tulisanku dengan logat Sunda di seberang telepon seluler dengan penuh harap untuk diberi solusi.

**

Jujur, aku pun sama. Pada awal-awal belajar menulis tidak selancar sekarang. Begitu susah dan bingung mau darimana memulai menulis. Baru satu kalimat juga belum selesai ditulis, sudah mandeg. Bingung melanjutkan kata apa yang akan dituliskan. Atau kalau pun sudah bisa menuliskan beberapa kalimat, seterusnya menjadi binggung untuk mengembangkan tulisan tersebut menjadi tulisan secara utuh.

Kalau dulu, jaman aku masih menggunakan mesin ketik. Hal itu, tentu jadi banyak kertas yang mubazir berujung ke tong sampah, dibuang setelah diremas-remas tak karuan. Kalau sekarang sih “masih mending”. Cukup di save dan dibiarkan begitu saja. Atau delet sekalian tulisan tersebut, beres deh…! Tapi, tentu rasa kesel yang ditimbulkannya tetaplah sama. Bikin pusing dan kadang jadi uring-uringan sendiri karena tulisannya itu tidak kunjung selesai dibuat secara utuh.

BACA JUGA:  Menulis Memberdayakan Diri

Apa yang Anda alami saat ini, yakni sulit membuat tulisan. Mungkin, bisa jadi penyebabnya sama dengan yang pernah dialamai aku waktu dulu saat awal-awal belajar menulis. Berikut ini aku ceritakan khusus untuk para pembaca setia buku: “Sang Penulis” loh!

Arda Dinata

Arda Dinata adalah penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ , https://ardadinata.com/, dan https://www.miqraindonesia.com/

One thought on “Menulislah dengan Cinta

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!