Motivasi MenulisTip Menulis

Bagaimana Kiat Tulisan Menjadi Bagus?

Bagaimana kiat tulisan menjadi bagus?

“Apa yang ada itu sudah cukup untuk kita tulis. Menulislah dengan apa yang ada dalam diri, apa yang dilihat, apa yang dirasakan, dan apa yang direnungkan diri Anda. Menulis itu tidak sama dengan berpikir. Menulis itu bukan memikirkan, tapi menuliskan sesuatu. Menulis itu adalah menuangkan pikiran yang ada dalam diri Anda lewat rangkaian tulisan.”

~Arda Dinata
Oleh: Arda Dinata

PRODUKTIF MENULIS – Ketika kita terus-terusan berpikir apa yang ingin kita tuliskan, maka saya bisa memastikan diri Anda tidak akan menulis-menulis. Sebab, kita masih ada dalam ranah berpikir.

Inilah kiat tulisan menjadi bagus dengan cara menulislah seperti Anda menyapa dan menjawab pertanyaan dari seseorang. Artinya tuangkan isi pikiran Anda itu lewat rangkaian kata-kata menjadi kalimat.

Susunan kalimat-kalimat itu akan menjadi alinea. Dan rangkaian alinea-alinea itu akan membentuk tulisan utuh yang menginformasikan isi pikiran sang penulisnya.

Anda akan berkata, “Tapi saya sulit menuangkan isi pikiran dalam bentuk tulisan Kang Arda?” Apa yang Anda rasakan itu, banyak diamini oleh mereka yang mau belajar menulis. Kira-kira apa penyebabnya ya? 

“Yups! Anda benar, karena Anda tidak membiasakan diri setiap hari. Latihlah terus dengan menuliskan apa yang ingin Anda ungkapkan kepada orang lain itu lewat tulisan. Tidak usaha panjang-panjang pada awalnya. Cukup dua sampai tiga kalimat saja setiap hari. Lama-lama Anda akan menambah sendiri rangkaian kalimat yang Anda tuliskan.” Papar saya kepada calon penulis itu, sambil saya menceritakan hal itu pun saya alami pada awal-awal membiasakan belajar menulis.

Untuk itu, agar Anda bisa membiasakan diri kita mampu menuliskan isi pikiran, tidak lain jalannya adalah dengan kita rajin-rajin membaca, membaca, membaca, dan menuliskan apa yang telah kita baca sesuai kadar apa yang tertangkap dalam pikiran kita.

BACA JUGA:  Membelai Jiwa Bersulam Inspirasi

Semakin banyak bahan bacaan yang diserap oleh otak kita, maka pembendaharaan kata yang ada dalam pikiran kita pun akan bertambah terus. Dan kondisi seperti ini yang dilakukan terus menerus, maka akan melancarkan diri kita pada saat menulis menuangkan isi pikiran kita. Coba Anda banyangkan, kalau kita tidak banyak membaca, maka apa yang akan kita tuangkan dalam tulisan Anda tersebut? Jadi, membaca dan menulis itu adalah satu paket yang harus terus dipelihara, bila Anda ingin menjadi penulis sukses. 

Saran saya lainnya adalah ketika Anda menuangkan isi pikiran lewat tulisan, hendaknya Anda fokus pada saat menuangkan isi pikiran dalam bentuk tulisan itu. Tulis saja terus apa yang ingin Anda ungkapkan.

Menulis secara bebas, seperti ketika Anda berbicara. Berbicaralah Anda dalam hati, sedangkan jari-jari Anda menari menuliskan setiap kata-kata yang Anda ungkapkan dalam hati itu.

Rasakanlah…! Bagaimana begitu mengalirnya aliran kata dan kalimat yang Anda ungkapkan itu, seperti ketika Anda menuangkan isi air dari dalam teko ke dalam gelas. Seperti itulah lancarnya menuliskan isi pikiran dalam otak Anda ke dalam tulisan. Anda memang luar biasa…!

Lakukan terus kebiasaan membaca, membaca, membaca, dan menulis-menulis-menulis itu sampai menjadi kebiasaan sehari-hari. Maka, Anda akan mengatakan, “Ternyata menulis itu, tidaklah sesulit yang Anda bayangkan sebelumnya. Ketika belum membisakan membaca dan menulis itu seperti kebutuhan makan dan minum yang harus kita lakukan sehari-hari.”

Langkah selanjutnya, agar tulisan yang kita tuliskan itu menjadi tulisan yang bagus, tentu Anda harus belajar memoles tulisan yang sudah kita tulis. Artinya, sebelum tulisan kita dikonsumsi oleh orang banyak, maka Anda harus membaca ulang ketika tulisan yang utuh itu selesai kita buat. Barang kali ada salah ketik, salah tanda baca, kurang huruf, dan lainnya. Lalu, setelah itu kita baca lagi, apakah kalimatnya enak didengar dan mengalir saat dibaca? Poleslah setiap kata dan kalimat yang kurang enak di dengar dan menghambat saat orang membaca tulisan tersebut.

Dalam hal ini, patut kita renungkan (bagi para penulis) yang ingin tulisannya menjadi bagus, apa yang dikatakan Dean Koontz, seorang novelis, saat mengantarkan buku Tales of the Impossible-nya David Copperfield, beliau mengungkapkan,

Arda Dinata

Arda Dinata adalah penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ , https://ardadinata.com/, dan https://www.miqraindonesia.com/

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!