Menjadi Kontributor Media Massa
“Menjadi kontributor media massa merupakan di antara jalan yang bisa ditempuh oleh seorang penulis agar rutin menghasilkan tulisan tiap edisinya. Kualitas tulisan semakin baik seiring kita terus membiasakan diri rutin terus menulis setiap hari.”
-Arda Dinata-
Oleh: Arda Dinata
_❤oOo❤_
PRODUKTIF MENULIS – Pagi Buta usai menunaikan sholat subuh, Adra duduk dengan santai tapi serius menghadap meja kerja di ruangan rumahnya. Tangannya, telah memegang buku bacaan yang jadi bahan referensi sesuai tema tulisan yang akan ditulisnya. Saat itu, di atas mejanya sudah ada tumpukan buku lain yang harus dibaca terlebih dahulu, sebelum melakukan aktivitas menulis hariannya.
“Membaca itu wajib hukumnya bagi seorang penulis, kalau tulisan yang kita hasilkan itu ingin berkualitas dan mengalir enak dibaca!” Demikian prinsip yang dipegang oleh Sang Penulis, Adra Atanid.
Sejauh mata memandang searah jarum jam 180 derajat, sekelilingnya terlihat ada jejeran aneka buku tertata rapi untuk memenuhi hasrat membacanya yang sesuai seleranya saat itu dengan leluasa. Belum lagi, deretan file-file ebook yang tertata rapi sesuai tema di dalam folder laptopnya.
Jujur, butiran kata-kata itu lahir tidak dengan sendirinya. Kata-kata itu lahir dari pola pikir yang dibentuk terus-menerus dalam pikirannya. Semua itu hadir akibat habit membaca yang dibiasakan oleh penulis. Begitu pun yang dilakukan Sang Penulis, Adra Atanid, kebiasaan hariannya tidak terlepas dari aktivitas membaca. Membaca apapun yang bisa dibaca pikirannya.
Membaca itu, tidak hanya membaca yang tertulis (sepeti buku, ebook, koran dan majalah). Tapi, juga membaca sesuatu yang tidak tertulis di kosmos ini. Yakni, membaca semua ciptaan-Nya, lewat suatu renungan mencari hikmah kehidupan, termasuk mengamati perilaku manusia, tumbuhan dan hewan.
Dari sanalah, bagi Sang Penulis, Adra Atanid ide menulis muncul seiring aktivitas membaca yang dilakukannya. Tidak hanya datangannya aneka ide menulis, dari membaca aneka tulisan dan renungan itulah akan menambah ketajaman pemilihan kata-kata, gaya bahasa dan diksi yang keluar pada saat proses menulisnya.
“Membaca itu menghidupkan kata-kata dan rasa tulisan. Rasa tulisan itulah yang mampu membuat tulisan yang dihasilkan mengalir deras sesuai tekanan yang ada dalam hati dan pikiran sang penulisnya.” Demikian ungkap isi hati Adra saat menyikapi tentang manfaat membaca bagi seorang penulis.
❤oOo❤
Membacalah tiap hari, niscaya ide menulis setia datang menghampiri kita. Bagi Adra membaca itu telah menjadi kebutuhan hariannya. Dan membaca itu baik bagi kesehatan jiwa. Selama ini, Adra telah merasakan banyak manfaat dari kebiasaan membaca yang dilakukannya secara rutin itu.
Adra sering ditanya banyak penulis pemula terkait ide yang banyak menghampiri kita setelah membaca suatu buku. Lalu, bagaimana Kang Adra menyikapi banyaknya ide bahan tulisan yang bermunculan sehabis membaca sebuah buku?
“Ketika ide banyak berdatangan, tentu jalan keluarnya adalah segera menuliskannya. Terus tulisan yang telah dihasilkan itu digimanain Kang..?” Tanya penulis pemula dalam suatu kesempatan kepada Adra Atanid.