Menulislah dengan Cinta

Lalu, agar menulis itu menjadi lancar tanpa kendala, maka menulislah dengan penuh cinta. Kekuatan cintalah yang akan menggerakan roda-roda kendala yang menghadang saat menulis itu. Aku teringat akan pesan guru menulisku berikut ini:

“If you don’t love the work you’re doing, you get sick—-physically, mentally, too. (Jika kamu tidak mencintai pekerjaan yang sedang kamu lakukan, kamu akan sakit —-secara fisik, mental, atau spiritual. Bahkan bisa jadi, kamu akan bikin orang lain sakit).”[1]

“Jadi, agar tulisannmu senantiasa penuh kekuatan dan dirimu senantiasa penuh inspirasi, kamu perlu belajar mencintai apa yang kamu tulis. Pada saat yang sama, kamu harus ingat bahwa itu semua hanya menjadi penting ketika di dalamnya terkandung keutamaan,”[2] demikian pesan guru menulisku, menulislah dengan penuh cinta.

“Lalu, apa Kang Adra rincian solusinya terkait ketiga kendala menulis yang pernah dialamai tersebut?” kata para penulis pemula itu cukup penasaran menunggu penjelasanku.

** Simak jawababnya pada tulisan berikutnya ya….! Jangan lupa follow, komen dan share tulisan ini kepada teman-teman yang berminat menjadi penulis sukses agar mereka mendapatkan manfaat yang sama seperti yang Anda peroleh. Salam produktif menulis dan sukses selalu. Aamiin.

======

Anda ingin menjadi penulis sukses, ikuti terus tulisan saya seputar dunia tulis menulis secara rutin di leman website PRODUKTIF MENULIS di  www.ProduktifMenulis.com ya! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

---

[1] Lorraine Monroe

[2] M. Fauzil Adhim

Arda Dinata adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

Penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di

https://insanitarian.com/ ,

http://www.produktifmenulis.com,

https://ardadinata.com/, dan

https://www.miqraindonesia.com/