Penulisan Artikel
Inilah penulisan artikel ala Arda Dinata: “Tulislah artikel yang dikuasai dan diminati! Adapun cara menjaring inspirasi menulis itu, berdasarkan pengalaman saya dan banyak diakui oleh banyak penulis adalah dengan cara banyak membaca, banyak berjalan, dan banyak silaturahmi. Dengan melakukan ketiga hal itu, saya berkeyakinan ide tulisan tidak akan habis untuk segera dituliskan.”
Oleh: Arda Dinata
PRODUKTIF MENULIS – Melihat pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kalangan profesi bisa menulis artikel, maka pada Jumat (23/09/2022) Asosiasi Bapelkes Indonesia (ABI) mengadakan Workshop Penulisan, salah satu pembicaranya ialah Arda Dinata, SKM., MPH. selaku peneliti, penulis, dan seorang blogger yang telah banyak menghasilkan artikel yang diterbitkan media massa cetak dan media online.
Saat ini, selain menulis di media massa cetak (koran dan majalah), beliau menggawangi empat media online, yaitu: www.ardadinata.com, www.produktifmenulis.com, www.insanitarian.com, dan www.miqraindonesia.com. Bagi peserta dapat belajar menulis dan mengirimkan ke media online tersebut.
Lewat media tersebut, Arda Dinata rutin menulis aneka tulisan untuk mengisi rubrik artikel yang ada pada media online tersebut. Selama ini, aneka tulisannya pernah di muat media cetak (koran dan majalah). Beberapa judul artikel yang telah terbit, yaitu: “Bersabatlah” dengan Malaria; Lalulintas Mikroba dalam Tubuh Manusia; Pandemi Iman Bikin Hidup Nyaman; Beda Nyamuk, Beda “Perilaku”; Durhaka terhadap Nasehat; Cermati Batas Kedaluwarsa Makanan Kaleng; Pencemaran Hantui Bandung; Bakteri Maut, Enterobacter Sakazakii; Mengenal Plasmodium, “Tersangka Utama” Kasus Malaria; Sampah Terbengkalai, Lalat Siap Suplai Penyakit; dan Mencegah Anak Jadi Perokok.
Selain menulis artikel, Arda Dinata ini juga telah menulis, baik yang diterbitkan secara cetak maupun berupa ebook yang dapat dinikmati dan ditemui di Google Play Book. Versi ebook yang paling laris berjudul: Produktif Menulis Artikel Kesehatan; Bersahabat dengan Nyamuk; dan Rahasia Daya Tahan Hidup Nyamuk Demam Berdarah.
Menulis Artikel Ala Arda Dinata
Dalam sesi Workshop Penulisan Artikel yang diselenggarakan Asosiasi Bapelkes Indonesia (ABI) itu, dipaparkan materi seputar penulisan artikel khas berdasarkan pengalaman dari Kang Arda Dinata, demikian ia biasa disapa. Secara umum ada empat bagian yang disampaikan, yaitu terkait dunia media massa; tulisan artikel; bagaimana menjaring inspirasi menulis; dan sebagai penutup disampaikan tentang pemilihan kata (diksi) ketika menulis.
“Media massa menurut UU No. 40 tahun 1999, tentang media massa itu memiliki fungsi: menginformasikan, mendidik, menghibur, dan pengawasan sosial. Baik pengawasan perilaku publik dan penguasa. Jadi, apa pun bentuk tulisan yang dimuat media massa itu harus memperhatikan nilai dan fungsi tersebut,” ujar Arda Dinata memulai sesi penjelasan materi penulisannya.
Menyangkut tulisan artikel, disebutkan oleh Arda Dinata bahwa artikel itu merupakan tulisan faktual mengenai suatu hal yang ditulis secara lengkap dan dimuat di media massa. “Isi tulisan artikel itu harus memuat pendapat, gagasan, pemikiran dan fakta,” kata Kang Arda.
Lebih jauh, Arda Dinata menyampaikan bahwa ada beberapa kriteria dari tulisan artikel yang layak terbit di media massa, yaitu harus aktual, mengandung unsur baru, terkait sistematika tulisan, dan gaya penulisan. “Artikel aktual itu berarti temanya sedang hangat menjadi pembicaraan banyak orang. Unsur baru itu, bisa memang materinya betul-betul baru atau hanya sudut pandang maupun data baru yang disajikan. Dan yang lebih penting, gaya tulisan itu harus memikat, mengalir, dan enak dibaca,” urai Kang Arda panjang lebar penuh antusias.
Untuk mencapai itu, tidak berlebihan kalau tulisan artikel itu harus ditulis dengan baik. Adapun ciri tulisan artikel yang baik ala penulis Arda Dinata, tidak lain tulisan artikel itu harus lugas, tuntas, obyektif, cermat, terbuka, logis, dan menggunakan bahasa baku. “Jagan lupa perhatikan pemilihan kata (diksi) dalam tulisan secara tepat. Perhatikan ketepatan dan kesesuaian dalam proses pemilihan kata (diksi) tersebut. Proses ini perlu jam terbang menulis dan latihan terus menerus,” pesan Arda Dinata.
Hakekat dan Kunci Menulis
Menulis apa pun, pada hakekatnya menulis itu adalah mengekspresikan pengalaman melalui tulisan. Demikian disampaikan Arda Dinata yang melansir pendapat dari dosen komunikasi UGM Yogyakarta, Ana Nadhya Abrar.