Cerita Sang Penulis

Kata-Kata Itu Bikin Gairah Menulis

 “Mantap… aku tidak menyangka. Isi pidato dan pesan cerita yang kalian bawakan sungguh menggugah kesadaranku,” ucap Rara yang dari tadi penuh antusias mendengarkan.

“Iya… lanjutkan. Siip… the best-lah wakil kelas kita,” timbal Darman yang tidak kalah semangat dari Rara.

“Oke… teman-teman. Sekarang, mari tinggal berdoa untuk kesuksesan lomba dari kelas kita yang akan diwakili Adra dan Siti ya…!” suara ketua kelas memotong tanggapan dari teman-teman yang berkomentar.

“Untuk itu, mari kita berdoa untuk kesuksesan Adra dan Siti. Semoga mereka berdua menjadi yang terbaik dan sukses buat kelas kita. Berdoa mulai…” terlihat semuanya menundukkan kepala dan mengangkat tangan berdoa masing-masing.

“Aamiin… berdoa selesai,” suara ketua kelas mengakhiri latihan lomba pidato dan bercerita tersebut.

**

Usaha keras dari Adra dan Siti beserta teman-temannya sekelas tidak sia-sia. Akhirnya mereka berdua menjadi juara yang tentu membanggakan ibu guru wali kelas yang cantik itu.

“Selamat ya… ibu bangga kepada kalian semua atas kekompakkan dan kerjasamanya. Pada Adra dan Siti … kalian memang berbakat jadi penulis dan pendongeng yang sukses kalau terus berlatih dan mempertahankan prestasi kalian seperti ini. Makasih ya dan sukses terus…!” ungkap ibu guru cantik yang tidak bisa menahan rasa haru dan bangga akan prestasi anak didiknya.

“Hore…. Makasih ibu…!” Suara setengah teriak dan bersautan dari anak didiknya yang juga merasa bahagia meluapkan kegembiraannya.

**

Ada yang masih terngiang-ngiang dalam pikiranku dari apa yang diungkapkan ibu wali kelas yang cantik itu, Kalian memang berbakat jadi penulis yang sukses kalau terus berlatih dan mempertahankan prestasi….

Memang, saat ibu guru memberi usulan untuk membuat kerangka terhadap isi pidato yang akan dibuat waktu itu. Aku merasakan betul manfaat dari adanya kerangka itu. Isi pidato pun jadi lebih fokus berisi.

BACA JUGA:  Lomba Menulis dan Prestasi Penulis

“Kerangka itu sangat membantu juga saat kamu bikin tulisan atau cerita.” Demikian bisik ibu wali kelas setelah mengucapkan selamat padaku waktu itu.

Setelah kejadian itu, ilmu dari ibu guru tersebut terus saya praktikkan pada setiap kesempatan membuat naskah tulisan apapun dan sederhana apapun terkait kerangka yang dibuat tersebut, sungguh sangat membantu aku dalam menyelesaikan sebuah naskah tulisan. Kekuatan jiwa seperti inilah yang terus aku bangun sampai sekarang.

Kekuatan jiwa itu sangat penting dalam menulis. Dialah yang mengerakkan napas dan melahirkan makna penuh hikmah dalam setiap tulisan yang kita hasilkan. Pantas saja belakangan guru menulisku pernah berkata dalam sebuah karya bukunya.

kata-kata kekuatan jiwa dalam gairah menulis
Ilustrasi membaca dan kekuatan jiwa sangat penting dalam kegiatan menulis (Sumber foto: unsplash.com/@dslr_newb)

“Kekuatan jiwalah yang menjadikan seseorang mampu menuliskan pikirannya secara panjang dan bermakna. Ya, kekuatan jiwalah, bukan semata ketrampilan menulis. Kekuatan jiwa itu lahir dari niat yang bersih, tujuan yang jelas, komitmen yang kuat, visi yang tajam, dan sikap mental yang baik. Ada yang mereka perjuangkan dalam hidupnya.” (1)

“Kekuatan jiwalah yang mampu menjadikan seseorang sebagai penulis sekaliber Ibnu Hajar Asqalani atau Imam Al-Ghazali.”(2)

Kata-kata itu penuh pesona. Pesan-pesan moral seperti itulah, yang sampai saat ini terus aku pertahankan dan mencoba selalu diaplikasikan dalam setiap tulisan yang disusun.

Hanya dengan kata-kata yang ditulis penuh kekuatan jiwalah, setiap kalimat yang terangkai itu akan begitu gairah baik bagi penulisnya sendiri maupun untuk mereka yang membaca karyanya. Ingat, kata-kata itu bikin gairah menulis.

Tulisannya begitu mengalir. Mempesona memberi daya tarik dengan aneka pembendarahan kata yang hadir menyapanya penuh setia. Bahasa dari hati akan sampai ke hati pembacanya. Jadi, jangan pernah kau abaikan terhadap kata-kata yang akan ditulis. Tapi, perhatikan dan pilihlah kata-kata yang penuh gairah dan bermakna buat pembacanya.

**

BACA JUGA:  Peluang Bisnis dari Hobi Menulis: Cara Mengubah Kata-Kata Menjadi Keberhasilan

Bagi Anda yang ingin sukses dalam dunia tulis-menulis, silahkan follow akun Sang Penulis di aplikasi KBM Apps di sini, biar tidak ketinggalan cerita terkait dunia tulis-menulis lainnya. Jangan lupa beri komentar, ajaklah orang-orang yang Anda sayangi, dan share tulisan ini kepada mereka yang ingin sukses menulis agar mereka juga mendapat manfaat dari tulisan ini.

Atau:

======

Anda ingin menjadi penulis sukses, ikuti terus tulisan saya seputar dunia tulis menulis secara rutin di leman website PRODUKTIF MENULIS di  www.ProduktifMenulis.com ya! Caranya klik whatsApp di bawah ini:

Arda Dinata adalah penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ ,

https://ardadinata.com/, dan

https://www.miqraindonesia.com/

[1] Fauzil Adhim

[2] Hernowo

Arda Dinata

Arda Dinata adalah penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ , https://ardadinata.com/, dan https://www.miqraindonesia.com/

One thought on “Kata-Kata Itu Bikin Gairah Menulis

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!