Kalimat Pembuka Tulisan yang Menarik
“Buatlah kalimat pembuka tulisan yang menarik. Bikinlah pembaca itu tertarik dan terpikat sejak pertama kali melihat tulisan kita. Satu diantaranya adalah judul tulisan dan alinea awal sebuah tulisan. Sebab, umumnya judul dan alinea awal itu sebagai titik tekan yang menggerakkan pembaca untuk mengambil keputusan. Apakah melanjutkan bacaan atau berhenti membaca tulisan tersebut. Jadi, bikinlah awal tulisan itu penuh gairah dan menggugah para pembaca.”
Arda Dinata
Oleh: Arda Dinata
_❤oOo❤_
PRODUKTIF MENULIS – WAJAH GADIS ayu yang mengenakan jilbab warna pastel itu menggairahkan mata untuk terus memandanginya. Padahal, nama dan jati diri sang gadis itu belum diketahui dan masih tersembunyi dalam tanda tanya yang menyelimuti isi kepala pria berpakaian necis berdasi itu.
Begitu jelas, sang gadis hanya dengan senyum dikembang bibirnya, pesona itu menyebar seperti semerbak bunga yang begitu menggoda kumbang dan kupu-kupu berebut untuk lebih mendekatkan diri mengenal dan menikmati manis madu pesona wujudnya.
Aura pesona daya tarik itulah yang menjadi magnet dan memikat siapa pun yang melihatnya. Aura positif itu, tentu lahir tidak dari sebuah balutan polesan tampilan fisik semata, tetapi juga berasal dari keluhuran budi pekerti dan isi jiwa seseorang. Perpaduan dua komponen inilah yang harus dikedepankan oleh tiap insan agar sukses dalam membangun relasi dengan orang lain.
Pokoknya, daya pikat dan ketertarikan pada seseorang itu berawal dari padangan mata pertama kali melihat wajah. Lalu, mengamati dengan detail penampilan fisik tubuh, tutur kata dan keluhuran budi orang tersebut.
Begitu pun dengan daya tarik dan magnet dari sebuah tulisan yang menarik pembaca itu berawal dari melihat judul dan alinea pembuka sebuah tulisan. Baru selanjutnya, menikmati batang tubuh dan isi tulisan sampai kesimpulan. Termasuk yang mempengaruhi gairah membaca sebuah tulisan ialah gaya bahasa yang digunakan dalam tulisan tersebut.
Gambaran itu, dalam kaca mata Sang Penulis, Adra Atanid merupakan suatu yang perlu menjadi perhatian dan dikedepankan oleh tiap penulis pada saat membuat sebuah tulisan utuh. Pada suatu kesempatan, ada penulis pemula yang bertanya kepada Adra Atanid, “Bagaimana trik Kang Adra dalam membuat awalan tulisan agar menjadi menarik?”
❤oOo❤
“Seringkali yang membuat ujung pena terhenti menuangkan kata adalah keinginan untuk melahirkan tulisan yang banyak disanjung orang. Sementara yang memecah kebuntuan adalah sikap apa adanya dalam menuturkan kebenaran.
Gagasan yang baik sering tidak tersampaikan karena kita sibuk memikirkan bagaimana membuat awalan. Padahal, awalan yang terbaik adalah cetusan gagasan itu sendiri.” [1] Itulah isi pesan yang disampaikan Adra Atanid mengutip dari perkataan guru menulis yang dikaguminya, Mohammad fauzil Adhim.
Sesuatu yang membuat kita terbelenggu dalam melahirkan tulisan, hendaknya harus dihindari agar produktifitas menulis terus terjaga. Lakukanlah habit menulis itu yang membuat nyaman, menyenangkan dan menggairahkan bagi sang penulisnya. Sebab, hal inilah yang melanggengkan sang penulis tersebut terus melahirkan sebuah karya tulis.
Seorang penulis pemula merespon apa yang diungkapkan Kang Adra dengan penuh semangat. “Jangan sampai atas dasar mencari awalan tulisan yang menarik, kita jadi terbelenggu tidak memulai-mulai membuat tulisan ya… kang?”
“Ya, betul sekali. Segeralah menulis ketika gagasan itu sudah menyapa pikiran dan hati kita!
Sejalan dengan kebiasaan membaca yang baik. Seorang penulis itu akan terbiasa membuat tulisan yang tidak saja menarik bagi dirinya sendiri, tetapi juga menarik dan mencuri hasrat para pembaca tulisannya.” Itulah rangkaian saran dari Adra Atanid memberi solusi kepada mereka yang tidak memulai-mulai tulisan karena alasan terus mencari awalan tulisan yang menarik.
❤oOo❤
Lewat sebuah video yang tayang di channel youtube milik Sang Penulis, Adra menyampaikan banyak cara untuk membantu seorang penulis menentukan dan memberikan alternatif terbaik dalam membantu mempermudah membuat kalimat pembuka sebuah tulisan.