Virus Menulis
Virus menulis? Virus itu mahluk hidup yang sangat cepat penyebarannya. Keberadaannya bisa menyebar melalui berbagai media. Lalu, apa hubungannya dengan menulis? Menulis bisa dijadikan media penyebaran ide sedahsyat penyebaran virus. Nggak percaya? Coba aja buktikan sendiri.
– arda dinata –
Oleh: Arda Dinata
PRODUKTIF MENULIS – Menulis itu pekerjaan menyebarkan ide dan pemikiran dari apa yang dimiliki oleh penulisnya. Dengan menulis ide dan pikirannya jadi menyebar seperti sebuah virus.
Pada bagian lain, bicara virus dan menulis, ternyata banyak juga orang yang ingin terjangkiti oleh virus menulis. Tepatnya, banyak teman-teman yang ingin bisa menulis. Tapi, lucunya mereka hanya sekadar keinginan.
Mereka tidak pernah mencoba menuangkannya dalam bentuk tulisan. Padahal, penulis itu kerjaannya ya menulis buah pikiran dan ide yang ada dalam pikiran dan keinginan yang mau disampaikan kepada pembaca. Sesimpel itu, kalau kita mau jadi seorang penulis. Membaca, membaca, dan menulis, menulis lagi. Begitu seterusnya.
Atau kalaupun dia menuangkan dalam bentuk tulisan, tapi tidak menjadi kebiasaannya dengan terus menulis. Menulis apapun, yang penting melemaskan otot-otot kepenulisan dalam fisik, pikiran, dan jiwa kita. Padahal, menulis itu adalah sebuah keterampilan yang harus terus dilatih untuk dapat memahirkannya. Anda setuju?
Jadi, virus menulis itu, sejatinya adalah menulis itu sendiri. Membiarkan kata menjadi aneka kata-kata. Merangkai kata menjadi kalimat-kalimat. Menyusun kalimat menjadi sebuah paragraf yang simultan. Pada akhirnya, paragraf yang terkumpul dengan baik itu akan menjadi sebuah tulisan utuh yang siap dimaknai pembacanya.
Untuk sampai pada tahap tersebut, tentu kita harus berhabit ria dengan kebiasaan membaca, mengamati, dan merenung merefleksikan fenomena yang terlihat dan dirasakan oleh panca indera kita. Langkah selanjutnya adalah dengan terus menulis apapun yang kita dapat dari habit tersebut.