Surat Yasin Sumber Menulis

Surat Yasin sumber menulis. Surat Yasin yang berarti “Hai Manusia (Muhammad)” ini merupakan salah satu surat istimewa di dalam kitab suci Alquran. Berbicara sumber menulis, keberadaan manusia dengan segala sifat dan pernak-pernik kehidupannya merupakan inspirasi dan menjadi sumber menulis yang begitu melimpah untuk dituliskan.

Oleh: Arda Dinata

PRODUKTIF MENULIS – Berbicara produktif menulis, kita harus memiliki sumber-sumber menulis. Dalam beberapa kesempatan, saya sering menyampaikan bahwa sumber inspirasi menulis itu banyak sumbernya. Sumber yang tidak akan habis digali untuk bahan tulisan adalah Alquran dan realitas alam.

Dalam Alquran itu, termasuk di dalamnya perilaku manusia, kejadian alam semesta merupakan dua gudang dan sumber bahan tulisan yang tidak akan habis jadi inspirasi dalam menulis. Jadi, bagi penulis yang ingin produktif menghasilkan karya tulis, rajin-rajinlah membaca kedua sumber tulisan tersebut.

Salah satu surat dalam Alquran yang berbicara terkait manusia ialah Surat Yasin. Surat Yasin yang berarti “Hai Manusia (Muhammad)” ini merupakan salah satu surat istimewa di dalam kitab suci Alquran. Berbicara sumber menulis, keberadaan manusia dengan segala sifat dan pernak-pernik kehidupannya merupakan inspirasi dan menjadi sumber menulis yang begitu melimpah untuk dituliskan.

Lebih jauh, Surat Yasin ini tergolong dalam surat Makkiyah, sebab surat ini diturunkan di Kota Mekkah. Kandungan Surat Yasin berisi tentang peringatan Allah SWT dan Rasul-Nya, menyembah kepada Allah SWT, balasan untuk orang mukmin dan kafir, pertanda kekuasaan Allah SWT, serta peringatan Rasulullah mengenai neraka.

Atas isi kandungan tersebut, sungguh merupakan sumber inspirasi untuk dituliskan, yaitu:

Pertama, apa saja yang menjadi peringatan Allah SWT dan Rasul-Nya yang patut diketahui serta menjadi pedoman dalam kehidupan manusia di dunia ini? Tema ini bisa melahirkan banyak tulisan di mata seorang penulis produktif.

Kedua, bagaimana seharusnya sebagai manusia itu menyembah kepada Allah SWT? Hal-hal apa saja yang patut dilakukan dan dihindarkan dalam menjalankan ibadah kepada-Nya. Konten-konten tulisan terkait itu akan terlahir bila digali lebih lanjut menjadi sebuah tulisan utuh.

Ketiga, membuat tulisan berupa menguraikan hal-hal yang terkait dengan bentuk-bentuk balasan untuk orang mukmin dan kafir. Saya yakin terkait ini akan banyak tulisan yang bisa dihasilkan.

Keempat, tulisan yang menguraikan tentang pertanda kekuasaan Allah SWT. Inspirasi tanda-tanda kekuasaan itu, saya yakin akan melahirkan aneka tulisan. Sebab, setiap tanda-tanda kekuasaan itu akan bisa menjadi tulisan tersendiri, bila seorang penulis itu mau dan mampu mengembangkannya menjadi tulisan.

Kelima, begitu juga dengan tema peringatan Rasulullah mengenai neraka akan menghasilkan banyak tulisan. Sebab, berapa hadist Nabi yang menjelaskan terkait bahasan tentang neraka ini? Bahkan, dari tema ini kita bisa menyusun sebuah buku yang pasti banyak dibutuhkan banyak orang.

Berdasarkan tema ide dari Surat Yasin tersebut, sehingga bagi seorang penulis kreatif tidak akan kehabisan ide untuk menulis. Belum lagi kalau kita mau mengkaji tema-tema tersebut dari berbagi sudut keilmuan yang lain. Isi tulisan yang dibuat pun, saya yakin akan jadi lebih berbobot dan menarik lagi.

Jadi, yuk kita membaca Alquran Surat Yasin dan menuliskan makna yang terkandung di dalamnya. Apalagi, Surat Yasin ini merupakan kalbunya Alquran. Orang yang membaca Surat Yasin setiap hari, baik itu setelah subuh, siang, sore maupun malam hari akan mendapat pahala dengan seperti ganjaran membaca Alquran 10 kali. Waallahu’alam.