Ketika Kata Itu Menyapa
“Ketika kata itu menyapa, seribu makna tersampaikan. Hati dan pikiran pun menikmati setiap sapa penuh makna. Hidup pun bergairah disapa kata-kata hikmah nan bijaksana.”
~Arda Dinata~
Oleh: Arda Dinata
PRODUKTIF MENULIS – Salam inspirasi sukses! Inspirasi itu datang begitu tiba-tiba, di mana pun kita berada. Itulah ketika kata itu menyapa para pembacanya. Pikiran pun melayang dibuatnya.
Pada suatu waktu seorang sahabatku, namanya Guntur Alam. Dia ini adalah seorang penulis cerpen yang saya cukup menikmati cerpen-cerpennya dan ia menulis di wall FB sebagai berikut:
“Sekali lagi, aku ingin sendiri menikmati gerimis yang dituang dalam cangkir kenanganku petang ini. Seperti gerimis yang sudah-sudah, rintik-rintik hujan itu selalu saja melukiskan wajahmu. Lalu, wajahmu dalam bingkai gerimis itu akan mengungkit-cungkil cerita yang pernah mengalir tentang kita, memenuhi gelas, dan akhirnya melumer hingga membasahi seluruh ingatanku.”
Membaca kata-kata itu, hatiku tergerak untuk mengomentari. Itulah respon ketika kata itu menyapa para pembaca. Dan saya pun spontan langsung menuliskannya sesuai respon pikiran pada saat itu, inilah yang saya tulis:
“Tiba-tiba ingatan itu engan menyapa dalam aliran gerimis kesadaran. Lalu, aku buka jendela memoriku dan akhirnya kutemukan pori-pori ke-damaian yang sudah basah nikmat kehidupan.”