Menulis Itu Cinta yang Tertularkan
Menulis itu cinta yang tertularkan, sungguh hal yang membahagiakan!
Oleh: Arda Dinata

PRODUKTIF MENULIS – Menulis Itu Cinta yang Tertularkan. Menulis itu ya menulis bukan membicarakan. Sebab tulisan itulah, nanti yang akan berbicara dengan sendirinya pada semua orang yang kelak membaca tulisan itu.
Jadi, wahai kawan menulislah dengan cinta. Sebab cinta itu menularkan. Bikin jari jemari menari kegirangan. Seluruh anggota tubuh pun tumbuh menyehatkan.
Menulislah seperti ketika Anda berbicara. Begitu lancar terucap apa yang hendak disampaikan. Demikian pun dengan menulis, gerakanlah tangan Anda mengikuti irama pikiran yang akan dituliskan.
Teruslah menulis! Tidak usah Anda terbelenggu dengan sesuatu yang bikin alur pikirkan Anda jadi tersumbat. Menulislah seperi tetes air yang mengalir dan terus mengalir sampai tempat yang dituju.
Menulis tanpa membebani. Menulis dengan hati nurani. Menulis mengungkapkan isi hati tentang apa yang dilihat, dirasakan, dinikmati, direnungkan, dan diinginkan. Lalu, ikat semua itu dalam hikmah kehidupan.
Hasilnya, saya yakin tulisan Anda jadi hidup dan mengalir. Itulah menulis untuk kebaikan dan berbagi kebermanfaatan bagi sesama. Tepatnya, menulis yang mencerahkan dan menularkan motivasi kebaikan bagi pembacanya.
Jadi, menulis itu cinta yang tertularkan, sungguh hal yang membahagiakan!
Salam menulis…
ARDA DINATA