Inspirasi MenulisMotivasi MenulisTip Menulis

Menulislah Tentang Pengalaman dan Perasaanmu

Menulislah tentang pengalaman dan perasaanmu, maka bisa dijamin aktivitas menulis yang Anda lakukan akan lancar.

“Menulislah tentang pengalaman dan perasaanmu. Inilah langkah menulis yang akan memudahkan bagi Anda yang akan mulai belajar menulis. Saya meyakini, setiap kita memiliki pengalaman dan perasaan yang bisa dibagi lewat tulisan sekecil apapun. Untuk itu, menulislah tentang pengalaman dan perasaanmu yang mengandung hikmah. Sebab, tulisan mengandung hikmah akan memberi nilai-nilai bagi para pembacanya.” ~Arda Dinata~

Oleh: Arda Dinata

Menulislah Tentang Pengalaman dan Perasaanmu
Aku melihat aktivitas ayam itu lewat sela-sela jendela rumah. Dengan kedua kakinya, ayam terus mengerak-gerakkan tanah di depan rumah, dan sesekali mematukkan paruhnya memakan binatang kecil atau benda mati lainnya yang bisa ia konsumsi (Sumber foto: unsplash.com/@calanthe).

PRODUKTIF MENULIS – Pagi bermesraan penuh manja dengan aneka aktivitas manusia. Gerak langkah kaki mengalirkan aliran darah dalam tubuh. Gerak kaki itu begitu menyehatkan. Aktivitas seperti inilah yang membuat darah kita tetap lancar membawa sari-sari makanan.

Pagi itu, saya melihat ayam-ayam tetangga berlari dengan riak-riak kecil ke sana-sini mencari makanan. Suasana pagi buta tidak menyurutkan semangatnya mencari berkah makanan untuk kelangsungan hidupnya.

Aku melihat aktivitas ayam itu lewat sela-sela jendela rumah. Dengan kedua kakinya, ayam terus mengerak-gerakkan tanah di depan rumah, dan sesekali mematukkan paruhnya memakan binatang kecil atau benda mati lainnya yang bisa ia konsumsi.

Begitu seterusnya, ia berperilaku seperti itu dan diulang-ulang. “Mungkin karena dengan perasaan senang, seekor ayam itu tidak merasa bosan melakukannya berulang-ulang,” demikian pikir otakku ketika membayangkan hal tersebut.

Suasana ayam mencari makan itu akan tambah ramai, manakala ada anak-anak ayam yang bergerombol bersama ayam induknya. Dengan perlindungan dan semangat ayam induk, anak-anak ayam itu saling berebutan apa yang telah dicari maupun dibagi ayam induknya.

BACA JUGA:  Menulis Memberdayakan Diri

Walau mereka saling berebut. Saya melihat ayam-ayam itu, akhirnya kebagian makanan dengan panduan dari induk ayam. “Sebuah skema perlindungan begitu sempurna dari induk ayam kepada anak-anaknya,” begitu guman dalam pikiranku.

Saya begitu menikmati pengalaman hari itu. Ada rasa yang tergetar di dalam dada dan pikiran saya. Ketika Tuhan telah menyebarkan rejeki pada makhluknya. Maka kita selaku makhluknya harus berusaha untuk menyambut setiap butiran rejeki yang telah Tuhan sebarkan ke seisi bumi.

Itulah tugas kita di dunia ini dalam menjemput rejeki. Kita harus terus berusaha dan menjemputnya sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing. Dengan usaha maksimal, hidup kita akan tercukupi. Inilah pengalaman dan pelajaran hidup dari aktivitas seekor ayam. Sungguh pelajaran hidup yang luar biasa!

Menulis Pengalaman Hidup

Setiap kita pasti memiliki aktivitasnya masing-masing. Keberadaan aktivitas harian yang kita lakukan itulah pasti mengandung pengalaman dan pelajaran yang bisa dibagi lewat tulisan.

Apa yang saya tulis di awal tulisan itu, adalah pengalaman sepele. Namun, sesuatu yang kita anggap sepele, bila kita kreatif menuliskannya akan menjadi tulisan menarik. Bahkan, tidak saja menarik. Tapi, ia juga akan memberi hikmah yang memberi pelajaran bagi mereka yang membacanya.

Untuk itu, menulislah tentang pengalaman dan perasaanmu. Inilah langkah menulis yang akan memudahkan bagi Anda yang akan mulai belajar menulis. Saya meyakini, setiap kita memiliki pengalaman dan perasaan yang bisa dibagi lewat tulisan sekecil apapun.

Jadi, menulislah tentang pengalaman dan perasaanmu yang mengandung hikmah. Biasakan mencatat dari hasil pengalaman, apa yang dilihat, dan dirasakan dalam kejadian sehari-hari itu lewat tulisan.

Apalagi, setiap kita memiliki aktivitas yang berbeda-beda. Dengan membaca tulisan pengalaman orang lain, maka pembaca akan merasakan dan mengambil hikmah dari apa yang dibacanya tanpa melakukan aktivitas tersebut secara langsung.

BACA JUGA:  Penulisan Artikel

Yakinlah, pengalaman itu sangat mahal. Pengalaman itu akan sangat memikat bagi yang membacanya. Di sini, tinggal kita menuliskan pengalaman itu dengan cara yang menarik.

Tulislah pengalaman dengan narasi yang pas. Tulislah pengalaman dengan gaya bahasa bertutur. Tulisannya, ketika dibaca itu seperti kita mendengarkan penjelasan dan cerita dari penulisnya. Begitu mengalir dan memikat ingin tahu dari ujung cerita tersebut.

Agar Tulisan Terasa Hidup

Agar Tulisan Terasa Hidup
Tulisan itu akan terasa hidup, bila isi tulisan itu melibatkan rasa yang membacanya. Tulisan itu akan lancar dibaca dan memberi hikmah, renungan, dan motivasi bagi siapapun yang membacanya. Itulah tulisan yang ditulis dengan rasa sang penulisnya (Sumber foto: unsplash.com/@robbie36).

Menulis itu adalah membiasakan diri. Bagi Anda yang ingin menulis, jalan satu-satunya adalah dengan membiasakan diri terus menulis. Menulis menuangkan isi pikiran, perasaan, keinginan dan cita-cita yang akan dicapai.

Arda Dinata

Arda Dinata adalah penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ , https://ardadinata.com/, dan https://www.miqraindonesia.com/

8 komentar pada “Menulislah Tentang Pengalaman dan Perasaanmu

  • Terimakasin inspirasinya ya,karena sesuatu.yang biasa saja buat kita,bisa jadi pwngalaman berharga untuk orang lain.

    Balas
    • Sama-sama. Betul sekali, jadi saatnya kita membiasakan menuliskan pengalaman dan perasaan yang dirasakan dalam hidup keseharian. Dan rasakan hasilnya! Salam produktif menulis dan sukses selalu.

      Balas
  • Pingback: Menulislah Bukan Untuk Meremehkan - Produktif Menulis

  • Hj.Uum Umiati

    Bagaimana caranya agar kita mengetahui apa yg kita tulis akan bermanfaat atau bahkan sebaliknya tidak memiliki manfaat sama sekali

    Balas
    • Cara sederhana dan mudah untuk mengetahui tulisan itu bermanfaat atau tidak ialah tulislah tema tulisan yang akan menjawab permasalahan yang dialami seseorang (baik masalah yang dihadapai sendiri maupun oleh orang lain). Untuk itu, menulislah terkait tulisan yang memberi solusi dalam hal-hal yang terjadi di kehidupan kesaharian. Tulisan tentang hal itu, sangat besar (peluangnya) untuk dibaca orang lain (sebab ia memiliki nilai kebermanfaatan bagi pembaca). Makasih sudah berkunjung dan sehat selalu. Selamat menulis!

      Balas
  • Kiraky Blog

    Great information shared.. really enjoyed reading this post thank you author for sharing this post .. appreciated

    Balas

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!